Rumah > Berita > berita industri

Teknologi Produksi Grafit Isostatik

2024-08-23

Teknologi pengepresan isostatik merupakan proses penting dalam pembuatangrafit isostatik, sangat menentukan kinerja produk akhir. Dengan demikian, penelitian komprehensif dan optimalisasigrafit isostatikproduksi tetap menjadi titik fokus penting dalam industri.


Dua metode umum untuk memproduksigrafit isostatikadalah metode self-sintering satu fasa dan metode biner. Metode self-sintering fase tunggal menggunakan mikrosfer karbon fase menengah atau kokas hijau dengan komponen pengikat yang melekat. Bahan-bahan ini diproses melalui pengepresan isostatik, pemanggangan, dan grafitisasi untuk menghasilkan produk akhir. Sebaliknya, metode biner melibatkan penggunaan pitch sebagai pengikat dan bubuk kokas yang dikalsinasi sebagai agregat. Bahan-bahan tersebut mengalami pengadukan mekanis, pengepresan isostatik, pemanggangan, impregnasi, dan grafitisasi.


Penelitian menunjukkan bahwa parameter proses yang berbeda secara signifikan mempengaruhi struktur mikro dengan kepadatan tinggigrafit isostatik. Dalam persiapan kepadatan tinggigrafit isostatik, mengoptimalkan pretreatment bahan mentah dan menyesuaikan parameter pemrosesan secara khusus dapat mengontrol struktur mikro. Hal ini menyebabkan penurunan porositas yang signifikan, peningkatan keselarasan kristal, dan pada akhirnya peningkatan sifat fisik grafit, memberikan dasar ilmiah untuk penerapannya secara luas. Misalnya, mengurangi ukuran partikel agregat bahan mentah akan menurunkan ukuran pori dalam grafit, sehingga meningkatkan sifat mekaniknya.




Optimalisasi Bahan Baku dan Proses


Pemilihan Bahan Baku dan Pretreatment

Pemilihan dan perlakuan awal bahan mentah merupakan langkah penting dalam memastikan kinerja produk akhir. Saat memilih bahan mentah, grafit alam biasanya lebih disukai karena struktur kisinya yang relatif lengkap dan konduktivitas listrik yang sangat baik. Dalam memilih grafit alam, perhatian harus diberikan pada parameter seperti ukuran partikel, struktur kristal, dan kandungan pengotor untuk memastikan efisiensi penggunaan material dalam proses selanjutnya. Selain itu, sejumlah grafit sintetik atau aditif dapat dimasukkan untuk menyesuaikan karakteristik kinerja spesifik produk akhir.


Kontrol Pori pada Bahan Grafit

Kontrol pori pada material grafit merupakan aspek penting dari kepadatan tinggigrafit isostatikproses persiapan, berdampak langsung pada kepadatan produk akhir, konduktivitas termal, dan sifat mekanik. Kontrol pori yang efektif meningkatkan stabilitas mekanik dan konduktivitas termal material. Untuk mencapai hal ini, tindakan harus diambil selama tahap pemilihan bahan baku dan perlakuan awal. Memilih bahan mentah dengan partikel seragam dan kristalisasi sempurna mengurangi kemungkinan pembentukan pori selama proses selanjutnya. Selain itu, langkah-langkah pra-perawatan menyeluruh seperti penghancuran dan penyaringan memastikan keseragaman partikel, berkontribusi terhadap keseragaman selama pengepresan isostatik.


Optimalisasi Parameter Pemrosesan

Optimalisasi parameter pemrosesan memainkan peran penting dalam kepadatan tinggigrafit isostatikpersiapan, secara langsung mempengaruhi kepadatan produk akhir, struktur kristal, dan sifat mekanik. Di antara parameter-parameter ini, pemilihan gaya tekan sangatlah penting. Selama pengepresan isostatik, gaya mekanis menyebabkan partikel grafit mengalami deformasi plastis, sehingga menghasilkan ikatan partikel yang lebih erat. Untuk memaksimalkan kepadatan, penting untuk meningkatkan tekanan secara tepat sambil memastikan distribusi seragam untuk menghindari ketidakkonsistenan struktural akibat tekanan yang tidak merata. Dalam praktiknya, eksperimen dan analisis harus dilakukan untuk menentukan kisaran tekanan optimal, menyeimbangkan kepadatan, dan persyaratan kinerja mekanis.


Proses Pengepresan dan Sintering Kubik

Pengepresan kubik dan sintering adalah langkah kunci dalam persiapan kepadatan tinggigrafit isostatik, secara langsung menentukan kepadatan produk akhir dan struktur kristal. Selama pengepresan kubik, gaya mekanis menyebabkan deformasi plastis antar partikel material, sehingga menghasilkan ikatan yang lebih erat. Untuk meningkatkan efektivitas pengepresan kubik, perlu dilakukan peningkatan tekanan sekaligus memastikan distribusi yang seragam, mencegah inkonsistensi struktural akibat pengepresan yang tidak merata. Melalui eksperimen dan analisis, kisaran tekanan optimal harus ditentukan untuk menyeimbangkan persyaratan kepadatan dan kinerja mekanis.


Produksi kepadatan tinggigrafit isostatikadalah proses kompleks yang melibatkan pemilihan dan perlakuan awal bahan mentah secara cermat, kontrol pori yang tepat, dan optimalisasi parameter pemrosesan yang cermat. Setiap langkah, mulai dari pemilihan bahan mentah hingga pengepresan kubik dan sintering, memainkan peran penting dalam menentukan kualitas produk akhir. Dengan terus meneliti dan mengoptimalkan proses-proses ini, industri dapat mencapainyagrafit isostatikdengan sifat fisik yang ditingkatkan, memenuhi tuntutan berbagai aplikasi yang terus meningkat.





Semicorex menawarkan kualitas tinggibagian grafit isostatikuntuk industri semikonduktor Jika Anda memiliki pertanyaan atau memerlukan detail tambahan, jangan ragu untuk menghubungi kami.


Hubungi telepon #+86-13567891907

Email: penjualan@semicorex.com



X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept