Rumah > Berita > berita industri

Bagaimana Cara Memproduksi Batang Grafit?

2023-09-18

Pencetakan kompresi, pengepresan isostatik, dan ekstrusi batang adalah tiga metode paling umum untuk memproduksi batang grafit, serupa dengan yang digunakan untuk membuat tabung grafit.


Cetakan Kompresi

Pencetakan kompresi adalah proses yang digunakan untuk membentuk bahan menjadi bentuk tertentu. Dalam proses ini, bahan pertama-tama dipanaskan terlebih dahulu dan kemudian ditempatkan dalam cetakan terbuka yang dipanaskan. Cetakan kemudian ditutup dan diberi tekanan oleh anggota sumbat saat bahan melunak. Karena kombinasi tekanan dan panas, material menyesuaikan dengan bentuk cetakan. Bahan tersebut kemudian dibiarkan dalam cetakan sampai mengeras, mendapatkan bentuk yang diinginkan.



Ekstrusi Batang

Proses ekstrusi batang adalah teknik standar yang digunakan untuk pencetakan. Ini melibatkan pemanasan stok grafit bersama dengan tambahan apa pun yang diperlukan dalam hopper sampai meleleh dan menjadi cair. Stok cair kemudian dipaksa melalui cetakan berbentuk tabung. Stok berubah ukuran dan bentuk cetakan setelah dingin. Setelah cukup dingin, ia dilepaskan dari cetakan sebagai bentuk padat.


Penekanan Isostatik

Pengepresan isostatik adalah metode pembentukan yang menerapkan tekanan secara seragam dari segala arah. Prosesnya melibatkan penempatan zat grafit di dalam bejana penahan bertekanan tinggi dan diberi tekanan menggunakan gas inert, seperti argon. Setelah grafit berada di dalam, bejana dipanaskan, yang meningkatkan tekanan dan menyebabkan grafit terbentuk dengan cara ini.

Pengepresan Isostatik Panas (PANGGUL)

Pengepresan isostatik panas (HIP) adalah teknik manufaktur yang memungkinkan konsolidasi bubuk dan penyelesaian dua langkah pembentukan dan sintering metalurgi serbuk tradisional secara bersamaan. Teknik ini juga digunakan untuk menghilangkan cacat pengecoran, ikatan difusi benda kerja, dan memproduksi komponen berbentuk kompleks. Gas inert seperti argon dan amonia biasanya digunakan sebagai media perpindahan tekanan, dan komponennya dikemas dalam logam atau kaca. Proses ini biasanya beroperasi pada suhu berkisar antara 1000 hingga 2200°C, sedangkan tekanan kerja biasanya antara 100 hingga 200 MPa.

Pengepresan Isostatik Dingin (CIP)

Pengepresan isostatik dingin adalah metode pembuatan suku cadang yang hemat biaya ketika tingginya biaya cetakan pengepresan tidak dapat dibenarkan, atau ketika diperlukan pemadatan yang sangat besar atau rumit. Proses ini banyak digunakan secara komersial untuk menekan berbagai macam bubuk, termasuk logam, keramik, polimer dan komposit, menggunakan tekanan pemadatan yang berkisar dari kurang dari 5.000 psi hingga lebih besar dari 100.000 psi (34,5 - 690 MPa). Serbuk dipadatkan dalam cetakan elastomer baik menggunakan proses kantong basah atau kering.


We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept