Rumah > Berita > berita industri

Apa Perbedaan Antara Grafitisasi dan Karbonisasi

2024-12-13

Apa itu Grafitisasi?


Grafitisasi adalah proses industri di mana karbon diubah menjadi grafit. Perubahan mikrostruktur ini terjadi pada baja karbon atau baja paduan rendah yang terkena suhu antara 425 dan 550 derajat Celcius untuk waktu yang lama, terkadang hingga seribu jam. Proses ini dapat menyebabkan penggetasan.


Misalnya, struktur mikro baja karbon-molibdenum biasanya mengandung perlit, yang merupakan campuran ferit dan sementit. Ketika mengalami grafitisasi, bahan ini terurai menjadi ferit dan partikel grafit yang tersebar secara acak. Transformasi ini melemahkan baja karena kehadiran grafit mengurangi kekuatannya akibat distribusi partikel yang acak di dalam matriks.


Untuk mencegah grafitisasi, kita dapat menggunakan bahan yang lebih tahan dan kurang sensitif terhadap proses ini. Selain itu, memodifikasi lingkungan—seperti meningkatkan pH atau mengurangi kandungan klorida—juga dapat membantu mengurangi risiko grafitisasi. Metode pencegahan lain yang efektif adalah penerapan pelapis, termasuk proteksi katodik untuk besi tuang.



Apa itu Karbonisasi?


Karbonisasi adalah proses industri yang mengubah bahan organik menjadi karbon. Bahan organik yang terlibat biasanya mencakup bangkai tumbuhan dan hewan. Proses ini terjadi melalui distilasi destruktif dan diklasifikasikan sebagai reaksi pirolisis, yang melibatkan beberapa reaksi kimia yang terjadi secara bersamaan. Contoh reaksi ini termasuk dehidrogenasi, kondensasi, transfer hidrogen, dan isomerisasi.


Karbonisasi berbeda dengan produksi arang karena terjadi pada tingkat yang jauh lebih cepat; kecepatan reaksinya jauh lebih cepat. Temperatur yang diterapkan selama proses dapat mempengaruhi tingkat karbonisasi dan sisa kandungan unsur asing pada produk akhir. Misalnya, pada suhu 1200 K, kandungan karbon residu kira-kira 90% beratnya, sedangkan pada suhu sekitar 1600 K, kandungan karbon meningkat menjadi sekitar 99% berat.


Secara umum karbonisasi merupakan reaksi eksotermik yang berarti melepaskan panas. Energi ini dapat dibuat mandiri dan dimanfaatkan sebagai sumber energi tanpa menghasilkan gas karbon dioksida. Namun, jika bahan organik mengalami perubahan suhu mendadak, seperti ledakan nuklir, bahan biologis akan langsung terkarbonisasi dan berubah menjadi karbon padat.


Kesimpulannya, baik grafitisasi maupun karbonisasi adalah proses industri yang melibatkan karbon baik sebagai reaktan maupun produk. Karbonisasi mengacu pada proses mengubah bahan organik menjadi karbon, sedangkan grafitisasi melibatkan transformasi karbon menjadi grafit. Oleh karena itu, karbonisasi diklasifikasikan sebagai perubahan kimia, sedangkan grafitisasi dikenal sebagai perubahan mikrostruktur.


Semicorex menawarkan kualitas tinggisolusi grafituntuk proses semikonduktor. Jika Anda memiliki pertanyaan atau memerlukan detail tambahan, jangan ragu untuk menghubungi kami.


Hubungi telepon #+86-13567891907

Email: penjualan@semicorex.com


X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept